Cerita Sex Ngajak Tante NgentotCerita Sex Ngajak Tante NgentotSEX DENGAN TANTE

Cerita Sex Ngajak Tante Ngentot, “Tante,kita ngentot yuk” begitu tiba-tiba Gilang mengatakan kepada tantenya, Tantenya merasa terkejut mendengar perkataan keponakannya itu.
“Kamu tau dari mana bicara seperti itu?” tanya tantenya terkejut.
“Dari Tony,” kata Gilang cepat.
“Tony itu siapa?”

“Itu teman main Gilang yang di depan rumah kita,” jawab Gilang.
“Tony yang tinggi kurus itu?” tanya tantenya pula. Gilang mengangguk. Tony memang teman Gilang setiap kali bermain. Tony sudah kelas 2 SMP sedang gilang masih kelas enam SD berusia 13 tahun.
“Tony bilang begitu kepada siapa” tanya tantenya ingin tahu.
“Kepada tantenya. Katanya, ngentot sama tantenya itu enak sekali. APa benar ngentot itu enak tante,” tanya Gilang lebih ingin tahu pula.
“Lalu tantenya bilang apa?” tante Gilang lebih ingin tahu pula.
“Jangan kuat-kuat kalu bicara, nanti didengar orang. Apa kamu sudah sangat ingin? Ayo masuk ke kamar duluan,” Gilang menirukan suara tantenya.
“Lalu?”
“Tony masuk kamar, kemudian tantenya mengunci pintu. Dari jendela AKu lihat Tantenya masuk kamar juga,” Gilang menejlaskan pula.

“Setelah masuk kamar, kan Gilang tidak tahu apa yang mereka lakukan,” kata Tantenya pula.
“Aku mengintip dari tempat lain. Aku lihat Tony dan tantenya mebuka pakaian mereka. Lalu berciuman dan tindih-tindihan<‘ kata Gilang.
“Lalu,” Tante Gilang ingin tahu, tapi mendengar cerita itu dia antusias sekali dan mulai horny.Tak sabar dia untuk mengetahui bagaimana pengamatan Gilang antara Tony dan Tantenya itu.
“Aku tanya Tony. Tony cerita, kalau itu namanya ngentot.Enak katanya Tante,” ujat Gilang pula. Tante Gilang sangat terkejut sekali mendengar cerita Gilang keponakannya itu. Gilang adalah anak dari kakak kandungnya.
“Tante…Gilang mau ngentot juga sama tante. Boleh kan,” tanya Gilang lebih menginginkan.
“Kita ke kamar yuk Tente,” ajak Gilang. Di tariknya tantenya memasuki kamar tidur tantenya di lantai atas. Duh…anak ini. Apa yang dia tahu tentang seks,pikirnya. Rasa ingin tahunya menjadi lebih tingi lagi.

Di kamar, Tony membuka celananya dan mempermainkan burungnya. Tantenya melihat tingkah laku keponakannya itu menjadi terasa geli. Tante Gilang berusia 32 tahun, belum menikah dan bekerja sebagai sebuah staf di sebuah perusahaan dan tinggal bersama keluarga Gilang.
“Diisap dong Tante,” kata Gilang kepada tantenya.
“Apa tantenya Tony tadi menjilati burungnya Tony,” tanya tantenya pula.
“Iya tante,”
“Mana besar burung kamu dengan burung Tony, ” tanya tantenya.
“Sama tante.”
“Gak mau ah. Nanti kamu cerita kepada Tony dan kepada orang lain. Tante jadi malu. Nanti kamu juga akan dimusuhi orang-orang. Kalau mama dan papamu tahu, kamu juga pasti kena marah,” kata Tantenya memancing.
“Sumpah tante, Gilang tidak akan cerita kepada siapa pun juga,” kata Gilang berjanji.
“Kamu mengintip Tony dan tantenya sampai habis?” tanya tantenya pula.
“Iya tante…”
Jadi kamu sudah siap menirukan apa yang dilakukan tantenya kepda Tony?”
“Iya tante. Janji,” Gilag mengiyakan pula. Tantenya pun jongkok, lalu memasukkan burung Gilang ke dalam mulutnya dan mulai mempermainkan burung Tony dalam mulutnya. Tak lama, burung Gilang pun mengeras. Melihat burung tony, tantenya menjadi horny juga. Dia tak mengira, burung Gilang bisa sebesar itu, Kira-kira sebesar jari jempol kakinya. Panjang sedikit lebih panjang dari jari tenganya. Keras dan licin.
“Tante buka baju dong. Gilang mau isap tetek tante,” kata Gilang. Di tatapnya keponakannya itu. Perlahan dia membuka pakaiannya, hingga tinggal bra dan celana dalam saja. Lalu branya dia lepas dan menyodorkannya kepada Gilang.

Pelan-pelan sayang. Kalau tak mau pelan-pelan, udhaan saja,” kata si tante. Gilang meniru kelakukan Tony menarik cucuk burungnya ke dalam lubang tantenya sembari memeluk tantenya. Gilang juga melakukan itu. Byukankah tadi tantenya sendiri mengatakan agar Gilang meniru apa yang dlakukan oleh Tony kepad tantenya? Lama kelamaan, si tante mengimbangi perlakuan Gilang. Gilang yang lebih pendek dari tantenya, mengarahkan kepala Gilang ke tetek untuk mengisap. Gilang sembari memeluk, terus mencucuk tarik burungnya. Tak lama, Gilang menakan kuat-kuat burungnya, lalu berhenti mengisap teteknya. Tantenya sangat kecewa. Mungkin Gilang sudah orgasme, sementara tantenya belum apa-apa, selain sedikit merasakan sakit, walau sudah sempat merasakan nikmat.

Gilang meanrik tubuhnya dari tubuh tantenya. Dia mekaai celananya dan ke kamar mandi untuk pipis. Si Tante merenungi dirinya, karena paginanya sudah tak virgin lagi. Mulanya hanya ingin tahu, tapi kejaidannya justru membuat dirinya tidak virgin. Dengan wanti-wanti tantenya mengancam Gilang untuk tidak bercerita kepada siapa-siapa.
Sejak saat itu, justru si tante yang ketagihan dan meminta, kalauGilang lupa untuk memintanya untuk ngeseks. Ai Tante membuat kode. Kalau dia mengedipkan mata sebelah kanan, berari, siap-siap untuk bersetubuh. Kalau mengedipkan mata sebelah kiri, berarti tidak aman dan harus sabar. Gilang mengerti akan kode itu. Ketika Gilang mengedipkan mata sebelah kanan, dia menungu jawaban dari tantenya. Jika tantenya mengedipkan mata sebelah kanan juga, berarti mereka harus naik ke lantai atas untuk bersetubuh. Tapi kalau tantenya membalas dengan kdipan mata sebelah kiri, berarti belum aman dan harap bersabar.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “Cerita Sex Ngajak Tante NgentotCerita Sex Ngajak Tante NgentotSEX DENGAN TANTE”

Leave a Reply

Gravatar